21 April 2009

Air Minum

Air merupakan komponen yang sangat diperlukan bagi tubuh ternak. Air merupakan bahan yang mudah didapat dan murah namun sangat penting bagi unggas. Sekitar 65-85 % komponen air terkandung dalam tubuh ternak unggas muda, namun jumlah tersebut akan berkurang hingga 45-60 % pada ternak dewasa. Kebutuhan air bagi unggas diperoleh dari air minum, air yang terkandung di dalam bahan pakan maupun air yang dihasilkan dari proses metabolisme di dalam tubuh unggas. Air dibutuhkan untuk transport zat-zat makanan ke seluruh tubuh, membentuk dan mempertahankan jaringan tubuh, mempertahankan suhu tubuh, proses metabolisme dan membentuk telur. Ternak yang kekurangan air akan mengalami penurunan produktivitas seperti penurunan produksi telur dan bobot badan karena terjadi penurunan konsumsi pakan. Oleh karena itu, pada ternak unggas, air diberikan tidak terbatas (ad libitum). Unggas yang kekurangan 10 % cairan di dalam tubuh akan menyebabkan dehidrasi dan apabila terjadi dalam waktu yang lama dapat menyebabkan kematian.

Ada berbagai macam faktor yang mempengaruhi konsumsi air pada ternak unggas. Pengaruh temperatur dan kelembaban menjadi salah satu faktor dalam konsumsi air. Temperatur kandang yang tinggi atau kelembaban kandang yang rendah akan menyebabkan konsumsi air minum meningkat karena sebagian besar air di dalam tubuh berubah menjadi uap air dan hilang melalui pernapasan.

Kandungan air di dalam pakan juga mempengaruhi konsumsi air minum. Bahan pakan seperti hijauan dan leguminosa dalam bentuk segar memiliki kandungan air yang tinggi namun bahan pakan seperti biji-bijian, bungkil dan hijauan kering memiliki kandungan air yang rendah. Unggas yang diberi pakan yang memiliki kandungan air dalam jumlah sedikit akan cenderung mengkonsumsi air minum lebih banyak dibandingkan dengan unggas yang diberi pakan dengan kandungan air tinggi. Namun bahan pakan yang memiliki kandungan air tinggi lebih cepat rusak karena mudah berjamur. Oleh karena itu setiap bahan pakan perlu diperhatikan jumlah kandungan air. Kandungan serat kasar atau garam yang tinggi di dalam pakan juga mempengaruhi konsumsi air minum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar